Menu

Emmanuel Macron Janjikan Lebih Banyak Bantuan Militer ke Ukraina Saat Serangan Balasan Dimulai

Amastya 13 Jun 2023, 13:44
Presiden Prancis Emmanuel Macron /Reuters
Presiden Prancis Emmanuel Macron /Reuters

RIAU24.COM Ukraina yang dilanda perang memulai serangan balasannya terhadap Rusia. Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin (12 Juni) menjanjikan lebih banyak bantuan kepada pemerintah Kyiv terkait serangan balasan tersebut.

Berbicara kepada wartawan setelah pertemuan dengan Presiden Polandia Andrzej Duda dan Kanselir Jerman Olaf Scholz, Macron mengatakan, "Kami telah mengintensifkan pengiriman amunisi, senjata, dan kendaraan bersenjata. Kami akan melanjutkan dalam beberapa hari dan minggu mendatang," lapor kantor berita Reuters.

"Kami selalu melakukan persis apa yang kami katakan kepadanya bahwa kami akan melakukannya, dalam tenggat waktu yang sangat ketat setiap kali. Kami saat ini sedang dalam proses untuk terus mengirimkan peralatan, dan juga mendukung pemeliharaan beberapa peralatan yang sudah dikirim, yang mungkin telah rusak," tambah Macron.

Presiden Prancis juga mengatakan bahwa serangan balasan Ukraina direncanakan dengan hati-hati dan metodis oleh para pemimpin militer yang telah menunjukkan tekad, keberanian, dan keunggulan mereka dalam organisasi mereka.

Dia menambahkan serangan balasan akan berlangsung selama beberapa minggu, bahkan berbulan-bulan.

"Kami selalu melakukan persis apa yang kami katakan kepadanya bahwa kami akan melakukannya, dalam tenggat waktu yang sangat ketat setiap kali. Kami saat ini sedang dalam proses untuk terus mengirimkan peralatan, dan juga mendukung pemeliharaan beberapa peralatan yang sudah dikirim, yang mungkin telah rusak," kata Macron.

Halaman: 12Lihat Semua