Menu

Dikirim AS ke Ukraina, Bom Curah yang Mirip Ranjau Darat Miliki Bahaya Mematikan 

Zuratul 11 Jul 2023, 10:41
Dikirim AS ke Ukraina, Bom Curah yang Mirip Ranjau Darat Miliki Bahaya Mematikan. (Republika.co.id/Foto)
Dikirim AS ke Ukraina, Bom Curah yang Mirip Ranjau Darat Miliki Bahaya Mematikan. (Republika.co.id/Foto)

Korban bom curah terbanyak dari Suriah

Beberapa negara terbesar di dunia, seperti Rusia, AS, Cina, India, Pakistan dan Ukraina belum menandatangani konvensi pelarangan tersebut.

Terlepas dari pengadopsian konvensi, proporsi korban bom curah telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, karena peningkatan penggunaan bom dan karena dampaknya terdokumentasi lebih baik. Tahun 2020, misalnya, setengah dari keseluruhan korban bom curah tercatat ada di Suriah.

Di negara ini bom curah telah digunakan sejak 2012. Para korban berjatuhan baik dari serangan langsung yang menggunakan bom curah maupun oleh komponen residu yang belum meledak.

Menurut organisasi hak asasi manusia, Human Rights Watch, pasukan Rusia telah "secara ekstensif menggunakan bom curah di Ukraina, membunuh banyak warga sipil dan menyebabkan kerusakan serius lainnya pada warga sipil," kata organisasi nonpemerintah ini.

Menyerahkan amunisi semacam itu ke Kyiv "pasti akan menyebabkan penderitaan jangka panjang bagi warga sipil," lanjut Human Rights Watch.

Halaman: 123Lihat Semua