Menu

Respons Kementerian PUPR soal Basuki Didorong Mundur dari Kabinet Indonesia Maju Jokowi oleh Faisal Basri 

Zuratul 19 Jan 2024, 11:11
Respons Kementerian PUPR soal Basuki Didorong Mundur dari Kabinet Indonesia Maju Jokowi oleh Faisal Basri. (Dok.Sekretariat Kabinet)
Respons Kementerian PUPR soal Basuki Didorong Mundur dari Kabinet Indonesia Maju Jokowi oleh Faisal Basri. (Dok.Sekretariat Kabinet)

Saat ditanya apakah Basuki berkomitmen tetap berada di kabinet sampai masa jabatannya selesai, Zainal lagi-lagi menjawab tidak tahu.

"Tidak tahu. Pokoknya kami komitmen menjalankan (tugas) yang di APBN," kata Zainal.

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri menyerukan untuk membujuk sejumlah menteri di kabinet Jokowi mundur.

Hal itu tak terlepas dari kekecewaan terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi yang dianggap merugikan masyarakat serta dugaan keberpihakannya pada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Salah satu yang disorot Faisal adalah masalah utang. Menurut Faisal, di bawah Jokowi, utang Indonesia sudah menembus sekitar Rp8 kuadriliun atau Rp8.000 triliun. Pasalnya, pemerintah membangun banyak hal tanpa mau kerja keras meningkatkan pendapatan.

Ia memperkirakan apabila dilanjutkan Prabowo, utang RI bisa bengkak menjadi dua kali lipat alias Rp16 ribu triliun. 

Halaman: 123Lihat Semua