Menu

Pemerintah Biden Menyetujui Serangan Terhadap Sasaran Iran di Irak dan Suriah

Amastya 2 Feb 2024, 07:44
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden /freep.com
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden /freep.com

RIAU24.COM - Para pejabat Amerika Serikat telah menyetujui rencana untuk serangkaian serangan terhadap personel dan fasilitas Iran di Irak dan Suriah selama lebih dari beberapa hari, CBS News melaporkan pada hari Kamis (1 Februari) mengutip sumber-sumber pemerintah.

Serangan itu akan datang sebagai tanggapan atas serangan pesawat tak berawak dan roket yang menargetkan pasukan AS di wilayah tersebut, termasuk serangan pesawat tak berawak baru-baru ini yang menewaskan tiga anggota layanan AS di Yordania dan menyebabkan puluhan lainnya terluka.

Laporan CBS mengutip para pejabat AS yang mengatakan cuaca adalah faktor dalam waktu serangan yang direncanakan, karena Washington lebih memilih untuk melakukan serangan ketika visibilitas baik atas targetnya untuk melindungi agar tidak menyerang warga sipil.

Washington mengatakan serangan terhadap pasukannya di Yordania dekat perbatasan Suriah memiliki ‘jejak kaki’ Ketaib Hezbollah, yang merupakan milisi pro-Iran yang berbasis di Irak.

Kelompok itu mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya menangguhkan aksi militer terhadap pasukan AS untuk menghindari mempermalukan pemerintah Irak.

Sementara itu, empat pejabat AS mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa pesawat tak berawak yang digunakan dalam serangan itu diyakini telah dibuat di Iran, menghubungkan Teheran langsung dengan serangan itu. Namun Iran membantah peran apa pun.

Halaman: 12Lihat Semua