Menu

Melonjaknya Suara PSI Disebut Sebagai Bukti Totalitas Keluarga Jokowi Bajak Pemilu

Azhar 3 Mar 2024, 16:38
Presiden RI Joko Widodo dan Ketum PSI Kaesang Pangerap. Sumber: Internet
Presiden RI Joko Widodo dan Ketum PSI Kaesang Pangerap. Sumber: Internet

RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Setara Institute Halili Hasan menduga lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan salah satu dari rencana mewujudkan ambisi dinasti keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Memenangkan paslon Prabowo-Gibran, meloloskan PSI ke Parlemen, dan menggerus suara PDI Perjuangan (PDIP)," sebutnya dikutip dari inilah.com, Minggu 3 Maret 2024.

Tambahnya, jika kecurangan terus dibiarkan maka lengkaplah kekacauan Pemilu 2024 yang dengan sendirinya menghancurkan legitimasi pemilu.

"Pembajakan Pemilu 2024 untuk kepentingan dan ambisi kekuasaan Jokowi, keluarga, dan kroni-kroninya nyaris sempurna," sebutnya.

Dia kemudian mendorong semua pihak bergandengan tangan, untuk membongkar dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Serta mendesak para anggota DPR untuk mengusulkan hak angket.

Halaman: 12Lihat Semua