Menu

Di Pimpin Presiden Joko Widodo, Bupati Alfedri Hadiri Peringatan Harlah Pancasila, di Kota Dumai

Lina 3 Jun 2024, 15:39
Di Pimpin Presiden Joko Widodo, Bupati Alfedri Hadiri Peringatan Harlah Pancasila, di Kota Dumai
Di Pimpin Presiden Joko Widodo, Bupati Alfedri Hadiri Peringatan Harlah Pancasila, di Kota Dumai

RIAU24.COM - Dumai- Bupati Siak Alfedri bersama Bupati/Walikota se-Provinsi Riau, menghadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, yang dipusatkan di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Kota Dumai, Provinsi Riau. Tahun ini, peringatan Hari Lahir Pancasila bertema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045”.

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 itu, dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia Jokowi dodo, dan menjadi inspektur upacara (irup). Dan sebagai komandan upacara ialah Kombes Andri Ananta Yudhistira yang merupakan Direskrimum Polda Jambi. 

Dalam amanatnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan dalam momentum yang sangat bersejarah ini, Presiden Jokowi mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 

"Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar. Pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang ini", Jelas Presiden Republik Indonesia. 

Joko Widodo menambahkan, patut di syukuri sebagai sebuah bangsa yang majemuk, Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa, agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara. 

Keberadaan pancasila merupakan anugerah dari tuhan yang maha esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional “bhinneka tunggal ika”. 

Halaman: 12Lihat Semua