Menu

Filipina Menegaskan Independensi Keamanan di Tengah Ketegangan di Laut China Selatan

Amastya 9 Jun 2024, 17:32
Bendera Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan /Reuters
Bendera Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan /Reuters

RIAU24.COM Filipina akan terus mempertahankan dan memasok pos-pos terdepannya di Laut China Selatan tanpa meminta izin dari negara lain, lapor penasihat keamanan nasional negara itu.

Dewan keamanan nasional Filipina mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya menegaskan kembali komitmennya untuk menegakkan hak kedaulatan dan yurisdiksinya atas Second Thomas Shoal.

"Operasi kami dilakukan di dalam perairan teritorial dan zona ekonomi eksklusif kami sendiri, dan kami tidak akan terhalang oleh campur tangan atau intimidasi asing," kata Sekretaris Penasihat Keamanan Nasional Eduardo Ano.

Badan Filipina mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan atas saran China bahwa Filipina harus terlebih dahulu memberi tahu Beijing atas akses.

Kementerian luar negeri China mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya akan mengizinkan Filipina untuk mengirimkan pasokan dan mengevakuasi personel jika Manila memberi tahu Beijing sebelumnya.

Ano menggambarkan saran seperti itu sebagai tidak masuk akal, omong kosong dan tidak dapat diterima.

Halaman: 12Lihat Semua