Saham Konstruksi Turun, Prabowo Alihkan Fokus ke Program Sosial

RIAU24.COM - Pemangkasan anggaran pemerintah telah membebani saham konstruksi Indonesia, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,4 persen menjadi 6.648,1 pada hari Senin. Analis mengatakan pengurangan belanja infrastruktur di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menekan sektor tersebut, yang menyebabkan penurunan pasar dengan penurunan 3,09 persen.
Perusahaan konstruksi milik negara Adhi Karya (ADHI) dan PT PP (PTPP) mengalami penurunan saham hampir 3 persen, sementara operator jalan tol milik negara Jasa Marga turun 0,5 persen. Perusahaan menara telekomunikasi Sarana Menara Nusantara (TOWR) turun lebih dari 2 persen, dan perusahaan konstruksi Acset Indonusa (ACST) turun 2,35 persen.
Herditya Wicaksana, Kepala Riset MNC Sekuritas, mengatakan upaya efisiensi yang dilakukan pemerintah akan melemahkan kegiatan bisnis, terutama pada proyek infrastruktur, sektor yang sangat bergantung pada pendanaan negara.
"Pemotongan anggaran atau pengetatan kebijakan fiskal akan berdampak langsung pada perusahaan yang bergerak di sektor tertentu. Infrastruktur menjadi salah satu yang paling terdampak," kata Herditya kepada Beritasatu TV , Senin.
Di bawah pemerintahan Presiden Prabowo, fokus pembangunan infrastruktur telah bergeser dibandingkan dengan pembangunan besar-besaran yang terlihat selama satu dekade kepemimpinan Joko Widodo. Prabowo telah memprioritaskan inisiatif populis, seperti Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), daripada proyek infrastruktur berskala besar.
“Pendekatan ini condong ke arah program sosial, dan akibatnya, saham-saham yang terkait infrastruktur mungkin menghadapi tekanan berkelanjutan,” imbuh Herditya.