Mengubur Mimpi Punya Tanah di Bali – Warga Terjepit di tengah Perkembangan Wisata dan Kebutuhan Hidup
Beberapa pihak bersikeras industri pariwisata penting bagi perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi setelah pandemi, namun menurut sejumlah pakar, pariwisata massal yang berujung pada overturism justru merugikan warga setempat.
Merujuk Indeks Iritasi Doxey atau Teori Irridex—yang mengupas perubahan sikap penduduk terhadap kehadiran wisatawan dan perkembangan pariwisata—overtourism terjadi kala warga setempat merasa kehidupan sehari-hari mereka terganggu akibat kehadiran wisatawan.
Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal European of Tourism Research pada 2021, tim peneliti menyebut overtourism menciptakan gentrifikasi, kerusakan lingkungan dan sosial, kemacetan lalu lintas, pemogokan, dan aktivisme yang berpusat pada pariwisata.
Gentrifikasi adalah proses perubahan suatu kawasan yang ditandai dengan peningkatan nilai properti, alih guna lahan, dan masuknya kelompok sosial ekonomi baru yang lebih makmur.
Gentrifikasi pariwisata memainkan peran penting di daerah-daerah yang perkembangan ekonominya lebih rendah dengan mengandalkan pariwisata sebagai faktor pembangunan dan pertumbuhan. ***