Siak Siap Berinovasi! Pj Sekda Dorong OPD Aktif di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2025
“Masyarakat kini menuntut pelayanan yang cepat, mudah, dan inklusif. Kita harus menjawab itu dengan inovasi yang adaptif, memanfaatkan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), dan melibatkan masyarakat dalam prosesnya,” ujar Otok.
Ia juga menyoroti perlunya ASN memiliki keterampilan digital yang kuat dan semangat kolaborasi, bukan lagi monopoli pelayanan seperti era sebelumnya.
Ajib Rakhmawanto, Asisten Deputi di KemenPANRB, turut memaparkan bahwa KIPP selama satu dekade terakhir telah mencatat lebih dari 24.000 inovasi, dengan 1.065 top inovasi, dan ratusan di antaranya telah direplikasi secara luas di lebih dari 2.000 unit layanan publik.
Tahun ini, KIPP mengalami penyempurnaan dengan pelibatan masyarakat sebagai pengguna layanan dalam proses penilaian dan penghargaan yang kini juga menyasar langsung para inovator.
Sosialisasi KIPP 2025 diikuti oleh 671 instansi dari seluruh Indonesia, termasuk BUMN dan BUMD, serta menyajikan berbagai materi penting terkait teknis penyusunan proposal dan arah kebijakan pelayanan publik berbasis inovasi.
Dengan semangat yang ditunjukkan Pj Sekda dan jajaran OPD, Kabupaten Siak menunjukkan kesiapan untuk terus berinovasi demi menciptakan layanan publik yang unggul, responsif, dan berdampak luas bagi masyarakat.(infotorial)