Pemkab Bengkalis Ikut Saat Rakor Nasional
Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso dalam kesempatan tersebut menyatakan kesiapan Kabupaten Bengkalis untuk mendukung penuh program nasional tersebut.
“Kami memandang pembentukan koperasi ini sebagai peluang untuk memperkuat ekonomi lokal. Koperasi desa akan menjadi tulang punggung dalam memperpendek rantai distribusi barang dan menekan gejolak harga di pasar,” ujar Bagus.
Lebih lanjut, Bagus menambahkan, Pemkab Bengkalis telah melakukan langkah-langkah pengawasan dan pemantauan harga secara berkala, serta melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga ketersediaan stok bahan pokok.
Dalam laporan yang dipaparkan pada rakor tersebut, kondisi inflasi di Kabupaten Bengkalis menunjukkan perbaikan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bengkalis, pada minggu kedua bulan Mei 2025, Indeks Harga Konsumen (IHK) Bengkalis mengalami penurunan signifikan sebesar -2,66 persen dibandingkan minggu pertama yang tercatat sebesar 5,09 persen.
Penurunan ini didorong oleh turunnya harga beberapa komoditas strategis seperti cabai merah, daging ayam ras, dan cabai rawit, yang sebelumnya mengalami lonjakan akibat tingginya permintaan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Wabup juga menekankan pentingnya menjaga momentum positif ini dengan terus memperkuat peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta mengedepankan pendekatan berbasis data dalam pengambilan kebijakan.