Bank of Korea Memangkas Suku Bunga untuk Melindungi Ekonomi dari Tarif Trump dan Kekacauan Politik
BOK juga merevisi perkiraan pertumbuhan tahunannya turun tajam menjadi 0,8 persen, dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,5 persen yang dibuat pada bulan Februari.
Langkah ini mencerminkan dua hambatan yang dihadapi ekonomi terbesar keempat di Asia, yaitu pergolakan perdagangan global yang dipicu oleh tarif AS dan ketidakpastian menyusul penggulingan mantan Presiden Yoon Suk Yeol.
Yoon, yang dicopot dari jabatannya pada bulan April setelah upaya darurat militer yang gagal menyebabkan krisis konstitusional, meninggalkan kekosongan politik tepat saat tarif impor besar-besaran Donald Trump mengguncang pasar global.
Pengumuman Trump pada bulan April tentang tarif sebesar 10 persen pada semua impor AS dan bea sebesar 60 persen pada barang-barang China telah menghantam ekonomi yang sangat bergantung pada ekspor seperti Korea Selatan dengan sangat keras.
Menurut Bloomberg, won Korea Selatan awalnya stabil tetapi kemudian turun 0,4 persen terhadap dolar AS setelah pengumuman penurunan suku bunga.
Pelonggaran moneter meski ada sensitivitas pemilu