Gali Sumber PAD Baru, Kurangi Ketergantungan Migas Berikut Tanggapan DPRD Bengkalis
Pada paparan, Badan Pendapatan Daerah menyampaikan bahwa sektor pajak makanan dan minuman masih menjadi penyumbang terbesar bagi PAD. Selain itu, telah dilakukan penyesuaian tarif pajak reklame dan peningkatan pendapatan dari pajak tenaga listrik.
Upaya pengawasan juga diperkuat melalui kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak.
Beberapa OPD lain seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, dan Dinas Pekerjaan Umum turut memaparkan strategi peningkatan penerimaan retribusi daerah.
Dinas Pariwisata, misalnya, melihat potensi dari retribusi parkir dan kios di kawasan wisata. Sementara itu, Dinas PU fokus pada retribusi pemanfaatan aset dan perizinan bangunan.
Ketua Komisi III DPRD Bengkalis, Sanusi menekankan pentingnya optimalisasi pengawasan serta kerja keras semua pihak dalam menggali sektor-sektor yang berkontribusi terhadap PAD, khususnya perhotelan dan restoran.
“Kami berharap pelaku usaha menyampaikan data secara jujur, baik jumlah pengunjung maupun transaksi makan dan minum di restoran. Pajaknya dipungut dari pelanggan, tapi tidak disetorkan ke Bapenda - ini harus kita benahi. Validasi data dan pengawasan lapangan harus diperkuat,” tegas Sanusi.