Salah satu dampak dari tekanan fiskal adalah tertundanya penyaluran dana desa, termasuk di Kampung Lubuk Dalam yang belum menerima dana sejak Januari. Namun, Pemkab Siak memastikan bahwa penyelesaian sedang diupayakan secara bertahap.

“Kami mohon maaf atas kondisi ini, tapi sedang dihitung. Mungkin baru bisa satu atau dua bulan dulu, daripada tidak sama sekali,” ungkap Wabup dengan jujur dan terbuka.

Pemimpin yang Mendengar, Pemerintah yang Peduli

Tidak hanya fokus pada infrastruktur, Wabup juga menunjukkan kepedulian terhadap warga kurang mampu. Ia meminta Camat dan Penghulu lebih aktif mengidentifikasi masyarakat yang tinggal di rumah tak layak huni, agar bisa segera dibantu melalui program Baznas atau jalur aspirasi DPRD.

“Ibarat kata, jarum jatuh pun harus tahu. Karena kita ini pelayan masyarakat,” pesan Budi kepada para pemimpin di tingkat kampung dan kecamatan.

Bangun Semangat, Bangun Negeri