Perusahaan Penyulingan Minyak Tiongkok Hadapi Kelebihan Pasokan Bahan Bakar Jet Setelah Permintaan Mengecewakan
Bloomberg mencatat bahwa ekspor bulan Juni diperkirakan mencapai rekor 2,6 juta ton, yang mengancam akan menggantikan pasokan pesaing dari kawasan seperti Timur Tengah dan India.
Lonjakan ekspor ini berisiko menyebarkan tantangan kelebihan kapasitas kilang China ke luar perbatasannya, menambah tekanan pada pasar regional, dan berpotensi memicu ketegangan perdagangan baru.
Margin penyulingan tetap tertekan
Perusahaan penyulingan minyak China telah menghadapi margin yang lemah selama bertahun-tahun karena pola permintaan telah berubah.
Konsumsi solar diyakini telah mencapai puncaknya pada tahun 2019, sementara ledakan kendaraan listrik kemungkinan membatasi pertumbuhan permintaan bensin pada tahun 2023.
Bloomberg melaporkan bahwa bahkan dorongan Beijing untuk beralih ke produksi lebih banyak petrokimia tidak banyak membantu.