Harga Emas Anjlok Karena Investor Waspada Terhadap Langkah Perdagangan AS dan Penguatan Dolar
RIAU24.COM - Harga emas merosot pada hari Senin karena investor mengikuti sinyal yang berkembang dari Amerika Serikat mengenai kebijakan perdagangan, dengan dolar yang lebih kuat membebani permintaan emas batangan dan pasar bersiap menghadapi ketidakpastian terkait tarif.
Menurut Bloomberg, emas spot turun sebanyak 0,9 persen hingga diperdagangkan mendekati US$3.306 per ons selama jam perdagangan Asia, memangkas kenaikan minggu lalu karena para pedagang semakin berhati-hati tentang perubahan dinamika perdagangan AS dan tenggat waktu tarif yang akan datang.
Penguatan dolar memberi tekanan pada emas batangan
Penguatan dolar AS yang ringan mengurangi daya tarik emas bagi investor yang menggunakan mata uang lain. Indeks Spot Dolar Bloomberg naik tipis 0,1 persen dalam perdagangan Asia, membatasi aliran emas batangan sebagai aset safe haven.
Harga emas spot terakhir turun 0,8 persen pada US$3.309,31 per ons di Singapura pada Senin pagi.
Logam mulia tersebut telah menguat hampir 2 persen minggu lalu tetapi sekarang berkonsolidasi karena para pedagang menilai kembali risiko seputar negosiasi perdagangan global dan waktu pengumuman tarif baru AS.