"Kehadiran unsur pemerintahan, tokoh adat, dan media diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan transparan,"ungkapnya lagi.

Dalam diskusi, berbagai aspirasi dan masukan disampaikan, mulai dari peningkatan fasilitas medis, pelayanan rawat inap, hingga transparansi informasi publik. 

Sementara, perwakilan LAMR menekankan bahwa pentingnya pelayanan yang ramah budaya dan sesuai dengan nilai nilai lokal.

"Dengan adanya forum komunikasi publik ini, RSUD Bengkalis berharap ke depan dapat memberikan layanan yang lebih optimal, merata, serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat," pungkasnya.