RIAU24.COM - Seiring berlakunya kebijakan visa H1B baru Presiden AS Donald Trump, yang mewajibkan biaya tahunan sebesar $100.000 untuk setiap aplikasi, diketahui bahwa kebijakan ini hanya berlaku untuk visa baru dan akan mulai berlaku pada siklus lotere berikutnya.

Kebijakan ini tidak akan berlaku untuk perpanjangan visa, pemegang visa saat ini, atau pemenang lotere 2025.

"Ini adalah biaya satu kali," ujar seorang pejabat Gedung Putih kepada WION.

Perintah yang diumumkan pada hari Jumat tersebut akan mulai berlaku pada hari Minggu, 21 September (waktu AS).

Saat penandatanganan perintah tersebut, Trump mengatakan, "Perusahaan perlu memutuskan apakah seorang pekerja asing cukup berharga untuk membayar $100.000 per tahun kepada pemerintah AS, jika tidak, pekerja tersebut harus pulang."

Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick, yang hadir pada pengumuman tersebut, menekankan perlunya fokus pada lapangan kerja di Amerika.