Menu

Waduh! Nomor Telepon PM Australia dan Donald Trump Jr Bocor di Situs Berbasis AI

Rizka 14 Oct 2025, 12:35
Ilustrasi
Ilustrasi

Seorang juru bicaranya menyebut kebocoran ini sebagai hal yang “sangat mengkhawatirkan” dan telah meminta agar data tersebut segera dihapus.

Situs berbasis AI itu mengklaim memiliki data kontak ratusan juta profesional dan banyak digunakan perekrut tenaga kerja maupun tenaga pemasaran.

Pengguna dapat mengakses sebagian data secara gratis, namun untuk pencarian lebih luas diperlukan langganan berbayar.

Belum diketahui secara pasti bagaimana situs tersebut memperoleh data pribadi para tokoh publik itu.

Dalam laman resminya, pihak pengelola situs menyebut bahwa mereka mengumpulkan informasi publik dari berbagai sumber, termasuk dokumen resmi seperti US Securities and Exchange Commission, serta memanfaatkan teknologi AI untuk menggabungkan data dari media sosial, portal pekerjaan, dan situs web lainnya.

Kebocoran ini kembali menyoroti lemahnya perlindungan data pribadi di era digital, terutama di Australia yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami sejumlah pelanggaran data berskala besar. 

Halaman: 123Lihat Semua