“Kegiatan bazar seperti ini tidak sekadar menjadi pelengkap MTQ, tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menunjukkan ide, keterampilan, dan kreativitasnya. Banyak produk lokal yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan bisa dikembangkan menjadi usaha yang berdaya saing,” ujar Siti Aisyah.

Dalam sambutannya, Siti Aisyah menyampaikan bahwa kegiatan bazar sejalan dengan program kerja TP-PKK Kabupaten Bengkalis berfokus pada pemberdayaan keluarga, peningkatan ekonomi masyarakat, serta penguatan peran perempuan melalui pengembangan UMKM.

“Perempuan dan masyarakat desa memiliki kemampuan luar biasa dalam mengelola potensi lokal. Dengan pembinaan, dukungan, dan ruang promosi yang memadai, saya yakin produk-produk UMKM dari desa kita akan semakin dikenal dan memberi manfaat besar bagi ekonomi keluarga,” tambahnya.

Lebih lanjut, Siti Aisyah mengajak seluruh Tim Penggerak PKK di setiap tingkatan untuk terus berinovasi dan menjadi motor penggerak dalam mendorong kemandirian ekonomi keluarga. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, PKK, dan masyarakat agar gerakan pemberdayaan yang dilakukan dapat memberi hasil nyata.

“Mari kita jadikan PKK sebagai wadah yang melahirkan gagasan, inovasi, dan karya kreatif. Karena keberhasilan pembangunan berawal dari keluarga yang berdaya, produktif, dan sejahtera,” tutupnya.