Menu

Menembus Lumpur, Mengantar Suara: Kisah Perjuangan KPU Siak Menjaga Ruh Demokrasi di Ujung Negeri

Lina 5 Nov 2025, 15:39
Menembus Lumpur, Mengantar Suara: Kisah Perjuangan KPU Siak Menjaga Ruh Demokrasi di Ujung Negeri
Menembus Lumpur, Mengantar Suara: Kisah Perjuangan KPU Siak Menjaga Ruh Demokrasi di Ujung Negeri

RIAU24.COM - SIAK SRI INDRAPURA — Fajar baru saja merekah di langit timur Siak. Kabut tipis masih menggantung di antara pohon sawit dan rumah-rumah kayu di pinggir jalan ketika suara mesin truk mulai meraung dari halaman gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak. Di sana, puluhan petugas berseragam oranye sibuk memuat kotak suara, bilik, dan perlengkapan pemungutan suara ke dalam truk-truk besar yang akan berangkat ke 14 kecamatan di seluruh wilayah.

Suasana begitu hidup bercampur antara semangat, tanggung jawab, dan ketegangan menjelang hari besar demokrasi. Di wajah para petugas, tampak peluh bercampur senyum. Mereka tahu, yang mereka angkut bukan sekadar barang, melainkan simbol kepercayaan rakyat: suara.

“Kami pastikan tidak ada satu pun TPS yang terlambat menerima logistik. Semua proses distribusi sudah direncanakan dengan matang, bahkan untuk daerah yang hanya bisa ditempuh lewat sungai atau jalan tanah,” ujar Ketua KPU Siak, Said Dharma Setiawan, saat melepas keberangkatan armada logistik dari gudang utama.

Distribusi logistik Pilkada Siak bukan sekadar rutinitas teknis. Ia adalah perjalanan panjang menembus alam, cuaca, dan waktu. Kabupaten Siak dikenal dengan wilayahnya yang luas dan beragam: dari kota yang modern seperti Tualang dan Kandis, hingga pelosok yang tersembunyi di balik hutan rawa dan sungai besar di Sungai Mandau dan Sabak Auh.

Setiap kotak suara harus tiba sebelum 27 November tanpa terkecuali. Itulah yang membuat petugas bekerja siang malam, menyusun rute, menyiapkan kendaraan, bahkan menyiagakan perahu di titik-titik yang tak bisa dijangkau roda truk.

Rahmad (32), salah satu petugas logistik, masih mengingat jelas perjalanan melelahkan yang ia tempuh menuju Desa Olak, Kecamatan Sungai Mandau.

Halaman: 12Lihat Semua