Tesla Setujui Paket Gaji Jumbo Elon Musk Rp16.711 Triliun
"Tanpa Elon, Tesla bisa kehilangan nilai signifikan," tulis Denholm dalam surat kepada pemegang saham pada Oktober.
Namun, sebagian pakar tata kelola perusahaan menilai ancaman seperti itu tidak seharusnya membuat dewan menyerah begitu saja.
"Ini seperti dia mengancam dirinya sendiri, 'Beri saya US$1 triliun. Tugas dewan bukan sekadar mengangguk setiap kali CEO meminta sesuatu," ujar Gautam Mukunda dari Yale School of Management.
Para pengkritik menilai dewan Tesla kini berada dalam posisi sulit karena perusahaan sangat bergantung pada Musk, tetapi juga tidak memiliki rencana jelas jika ia pergi.
Meski menuai kritik, ada juga yang menilai paket ini sebenarnya sejalan dengan kepentingan investor. Alasannya, Musk baru akan menerima kompensasi besar itu jika nilai Tesla melonjak jauh di masa depan.