Mantan Bek Liga Primer Taricco Diskors Karena Tindakan Rasis di Liga Korea Selatan
RIAU24.COM - Mantan bek Liga Primer Inggris, Mauricio Taricco, telah diskors selama lima pertandingan setelah melakukan gestur rasis terhadap seorang wasit di Korea Selatan.
Pria Argentina berusia 52 tahun ini, yang kini menjadi asisten manajer Gus Poyet di klub juara Korea Selatan, Jeonbuk, kedapatan oleh ofisial K-League melakukan gestur ‘mata sipit’ awal bulan ini.
Taricco diusir wasit Kim Woo-seong setelah mantan pemain Ipswich dan Tottenham itu berpendapat bahwa timnya seharusnya diberi penalti karena handball.
Dia kemudian dilaporkan meneriakkan kata dalam bahasa Spanyol untuk ‘rasis’ kepada wasit sebelum meletakkan jarinya ke mata dan menariknya kembali.
Wasit melaporkan gerakan tersebut ke komite disiplin K League, yang memutuskan bahwa tindakan Taricco merupakan perilaku rasis.
"(Komite) mencatat bahwa tindakan seperti itu diakui secara luas di berbagai budaya sebagai tindakan yang merendahkan orang-orang dari ras tertentu dan menyamai tindakan yang sebelumnya telah berujung pada sanksi FIFA," kata K League dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.