Potret Baru Partisipasi Warga dan Transformasi Tata Kelola di Kabupaten Siak.
“Pemuda Monitor”nama program itu mendokumentasikan progres pembangunan jalan, jembatan, dan irigasi, lalu membandingkannya dengan laporan resmi.
Gambar dari udara membuat manipulasi laporan tak lagi mudah dilakukan.
Kolaborasi dengan Akademisi: Demokrasi yang Berbasis Ilmu
Di siang yang terik, aula Desa Tumang dipenuhi mahasiswa dan dosen dari Universitas Riau dan STAIN Bengkalis. Mereka duduk berdampingan dengan warga, menelaah data dan rancangan RPJMDes.
Dr.Yusran Effendi dari Universitas Riau menegaskan “Demokrasi tidak cukup hanya dengan bicara. Warga harus paham data, paham dokumen, dan mengerti bagaimana kebijakan bekerja. Di Siak, kapasitas itu sedang tumbuh.” Kolaborasi akademisi–desa ini melahirkan rancangan pembangunan yang lebih matang dan berbasis bukti, bukan asumsi.
Tantangan yang Masih Menghantui