RIAU24.COM - Ukraina menyerang dua kapal tanker yang digunakan Rusia untuk mengekspor minyak saat menghindari sanksi Barat dengan drone laut di Laut Hitam, ujar seorang pejabat dari dinas keamanan SBU pada hari Sabtu.

Operasi untuk menyerang kapal-kapal 'armada bayangan' tersebut dilakukan oleh SBU dan angkatan laut Ukraina, kata pejabat tersebut yang enggan disebutkan namanya.

Pihak berwenang di Ankara sebelumnya mengatakan bahwa ledakan mengguncang dua kapal tanker armada bayangan di dekat Selat Bosphorus Turki pada hari Jumat yang menyebabkan kebakaran pada kapal-kapal tersebut, dan operasi penyelamatan pun diluncurkan bagi para penumpang di dalamnya.

Pejabat SBU tersebut mengatakan kedua kapal tanker, yang diidentifikasi sebagai Virat dan Kairos, kosong dan sedang dalam perjalanan menuju pelabuhan Novorossiysk, terminal minyak utama Rusia.

"Video (rekaman) menunjukkan bahwa setelah terkena serangan, kedua kapal tanker mengalami kerusakan kritis dan secara efektif dihentikan layanannya. Ini akan memberikan pukulan telak bagi transportasi minyak Rusia," kata pejabat itu, tetapi tidak menyebutkan lokasi serangan.

Ukraina telah menyerukan tindakan internasional yang lebih keras terhadap 'armada bayangan' Rusia, yang katanya membantu Moskow mengekspor minyak dalam jumlah besar dan mendanai perangnya di Ukraina meskipun ada sanksi Barat.