Ingat Nasib Seventeen, Grup Band Armada Ngaku Waswas Tampil di Tepi Pantai
RIAU24.COM - Musibah yang dialami grup band Seventeen, yang diterjang tsunami saat tampil di tepi pantai di Provinsi Banten, mendapat perhatian dari musisi lain di Tanah Air. Ada yang khawatir jika harus tampil di tepi pantai, karena takut kejadian serupa bakal terulang.
Seperti diketahui, dalam musibah tersebut, semua personel Seventeen menjadi korban, kecuali sang vokalis, Ifan. Tsunami juga merenggut nyawa istri Ifan, Dylan Sahara, Oki selaku road manager Seventeen, serta salah seorang kru bernama Ujang.
Rasa khawatir itu sekarang merasupi para personil band Armada. Seperti dituturkan vokalis Armada, Rizal, dalam waktu dekat ini mereka akan tampil di tepi pantai.
"Trauma pasti, kita tahun baru juga (tampil) di pantai Karnival Ancol," ujarnya, Selasa 25 Desember 2018.
Sementara, drummer Armada, Andit mengatakan bahwa rasa trauma itu tak hanya dirasakan para personel Armada, namun juga dengan rekan-rekan musisi lainnya.
"Ini juga bukan kita juga sih. Semua teman musisi pasti ngerasain kayak gitu. Indonesia kan (rawan) sering terkena bencana ya," ujarnya, seperti dilansir kompas.com.
Kendati demikian, Rizal mengaku pihaknya tak ada rencana untuk membatalkan sejumlah undangan tampil di tepi pantai tersebut.
"Enggak (ada niat batalkan undangan tampil) sih. Kita berpikir gini, rezeki, maut, jodoh di tangan Allah. Kita berserah saja lah," ungkap Rizal.
Rizal berharap agar bencana serupa tak kembali terulang di Indonesia. "Akhir tahun ini memang diprediksikan bulan-bulannya bencana. Semoga kejadian tsunami Selat Banten (Sunda) kemarin menjadi yang terakhir lah buat Indonesia," harapnya. ***
R24/wan