Gara-gara Salah Masuk Mobil Grab, Wanita Ini Nyaris DIperkosa Si Pengemudi

Satria Utama 10 Jan 2019, 14:52
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM -  JOHOR BARU - Polisi Malaysia menangkap seorang pria karena melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di Johor. Wanita tersebut sebelumnya salah mengira bahwa mobil yang dimasukinya itu adalah taxi online yang dipesannya.

Insiden itu terjadi pada Senin malam ketika korban memesan perjalanan menggunakan aplikasi taxi online, Grab.

"Korban memesan tumpangan dari Jalan Yahya Awal untuk pergi ke Larkin. Setelah menerima pemberitahuan dari pengemudi Grab, ia langsung masuk ke mobil di lokasi penjemputan tanpa memeriksa nomor registrasi," kata kepala polisi Johor Baru Selatan, Asisten Komisaris Shahurinain Jais, seperti dilansir New Straits Times (NST) melaporkan pada Kamis (10/1/2018).

Mobil Grab yang dipesan wanita itu adalah Perodua Bezza, dan tersangka mengendarai Proton Gen2. Tersangka, yang merupakan orang Pakistan, mengambil keuntungan dari kesalahannya dan pergi.

"Tersangka berputar-putar di area yang sama. Korban yang curiga pun meminta tersangka menghentikan mobilnya di TKP," Shahurinain.

Si pengemudi kemudian pindah ke kursi belakang dan menampar korban dan mulai menggerayanginya. "Tersangka kemudian menarik celana korban, tetapi korban percaya tidak ada penetrasi karena dia tidak merasakan sakit," kata AC Shahurinain.

Setelah melakukan perjuangan yang kuat wanita itu berhasil menendang penyerangnya, wanita itu keluar dari mobil dan jatuh ke semak-semak dan melarikan diri.

Setelah pria itu pergi, wanita itu memanggil mobil Grab lain yang membawanya ke Kantor Polisi Larkin di mana dia mengajukan laporan tentang serangan itu.

Wanita itu tidak dapat memberikan nomor plat penyerang tetapi polisi dapat mengidentifikasinya melalui rekaman CCTV

Tersangka berusia 31 tahun, yang dites negatif untuk narkoba, ditangkap pada hari berikutnya dan mengakui keterlibatannya dalam kasus tersebut.***

 

R24/bara