Wah, Ketua Umum GP Ansor Sebut di Riau Ada Kelompok Radikal

Siswandi 11 Jan 2019, 17:16
Ketum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas dan jajaran usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara. Foto: int
Ketum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas dan jajaran usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara. Foto: int

RIAU24.COM -  JAKARTA- Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan, pihaknya mendapatkan ada indikasi kelompok radikal, jelang Pilpres 2019 ini. Dari pengamatan pihaknya, kelompok radikal ini ada di dua daerah, Yakni Provinsi Riau dan Jawa Barat.  

Hal itu dilontarkannya usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Senin 11 Januari 2019 siang tadi.

Dikatakan Yaqut,dalam pertemuan itu ada beberapa hal yang dibahas pihaknya bersama Presiden Jokowi.

"Satu terkait dengan perubahan politik, situasi politik (yang dilaporkan ke Jokowi). Kedua, terkait dengan kelompok radikal. Kelompok radikal yang terkonsolidasi karena kontestasi pilpres," ujarnya, seperti dilansir viva.co.id.

Terkait kelompok radikal tersebut, Yaqut menyebutkan mereka ada pada salah
kelompok calon presiden dan wakil presiden. Namun ia tak menyebutkan kubu mana yang dimaksudkannya.

Menurutnya, kelompok ini bercita-cita mendirikan Indonesia sebagai negara dengan NKRI Bersyariah.

"Mereka bukan merusak pemilu, namun mereka menginduk pada salah satu kontestan pemilu untuk memasukkan agenda-agenda mereka. (Contoh agenda) ya dirikan negara Islamlah, khilafah Islamiah, atau minimal mereka dirikan NKRI bersyariah," jelas politikus PKB itu. ***

R24/wan