Astaga, Masih ABG Sudah Ikut Terlibat Pembunuhan Janda Muda

Siswandi 23 Jan 2019, 16:08
Empat orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuh janda muda di Ogan Ilir, Sumsel. Dua di antaranya masih berusia ABG. Foto: int
Empat orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuh janda muda di Ogan Ilir, Sumsel. Dua di antaranya masih berusia ABG. Foto: int

RIAU24.COM -  

Polisi mengungkap fakta mengejutkan, di balik kasus pembunuhan yang disertai dengan pembakaran terhadap Inah Antimurti (20). Janda muda itu ditemukan  tewas dibakar di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Sejauh ini, petugas Kepolisian telah mengamankan 4 orang tersangka. Yang mengejutkan, dua di antaranya ternyata masih anak baru gede (ABG). Keduanya adalah FB (16) dan YG (16). Sedangkan dua tersangka lainnya adalah Abdul Malik (21) dan Feriyanto (25). Semua tersangka merupakan warga Talang-Taling, Gelumbang, Muaraenim.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan 5 orang tersangka. Namun satu tersangka lain bernama Asri, hingga kini masih berkeliaran. Pengejaran pun telah dilakukan. Dalam kasus ini, Asri diduga sebagai otak aksi pembunuhan disertai pembakaran tersebut.

Saat diperiksa, keempat tersangka mengaku ikut terlibat membunuh Inah pada Sabtu 19 Januari 2019. Sebelum melakukan aksi keji itu, mereka sempat mengonsumsi sabu bersama-sama.

"Kami semua sempat pakai sabu, kami diajak oleh Asri (DPO). Setelah pakai itu, baru Asri membunuh Inah dan kami ikut diajak buang mayatnya," ungkap Abdul Malik, Rabu 23 Januari 2019 di Mapolda Sumsel.

Lebih lanjut, ia mengakui sering mengonsumsi sabu bersama Asri. Cuma pada malam sebelum aksi pembunuhan itu dilakukan, sabu tersebut diberikan secara gratis oleh Asri. Syaratnya, ia bersama ketiga rekannya yang telah ditetapkan sebagai tersangka, harus ikut membantu Asri melaksanakan rencana kejinya.

"Biasanya saya bayar Rp50 ribu, khusus untuk malam itu dikasih gratis oleh Asri. Jadi tidak diminta bayaran, tapi diminta bantu untuk membuang mayat," ungkapnya.

Mayat Inah sendiri ditemukan dengan kondisi hangus terbakar dan tidak utuh lagi, pada Minggu 20 Januari 2019 di Desa Sungai Rambutan, Ogan Ilir. Dari hasil otopsi, ditemukan ada tanda bekas jeratan kawat pada bagian leher dan tangan. Dari tubuh Inah, petugas juga mendapatkan barang bukti berupa anting dan jam tangan. ***

R24/wan