Gara-gara Masalah Keluarga, Tukang Parkir Ini Nekat Ajak Dua Balitanya Terjun ke Sungai

Satria Utama 1 Feb 2019, 16:29
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM -  Seorang pria dan dua anaknya melakukan aksi bunuh diri di jembatan Jalan Kapten MH Sitorus atau Jalan Marhaen, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, Kamis, 31 Januari 2019. Diduga aksi bunuh diri itu, karena permasalahan keluarga.

Warga yang melihat kejadian itu, berusaha menghalangi niat pria bermarga Simanjuntak bersama anak berusia sekitar 4 tahun dan bayinya.

Seorang warga berusaha membujuk si pria untuk membatalkan aksinya. Namun bujukan si ibu itu tidak dipedulikan pria tersebut.

Laki-laki itu kemudian berdiri masih sambil menggendong bayinya dan menarik tangan anak kecil juga untuk ikut berdiri. Bukannya menjauhi sungai, mereka malah berdiri menghadap ke sungai. Si bapak terlihat siap terjun membawa kedua anaknya.

Perempuan yang merekam video itu langsung menjerit meminta tolong kepada warga sekitar. Dengan suara pelan terdengar dia menyuruh orang di sekitarnya menggagalkan rencana laki-laki itu.

Aksi heroik dan rasa kemanusiaan itu menjadi viral di media sosial Instagram dan Facebook serta perbincangan warganet. Kemudian, warga yang berhasil mengevakuasi Bapak bersama dua anaknya tersebut, membawa ke kantor polisi terdekat.

Kejadian tersebut, dibenarkan Kapolsek Siantar Barat Iptu Subagya. Namun, belum dimintai secara detail. Bapak bersama anak itu, langsung dibawa pulang pihak keluarganya.

“Kejadiannya benar ada, tapi tidak sampai ke kita, karena langsung dibawa ke rumah keluarganya di kawasan Beringin, belakang burung goreng,” kata Subagya, Jumat siang, 1 Febuari 2019 seperti dilansir okezone.

Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi di perbatasan antara Siantar Barat dan Siantar Selatan. “Sebenarnya bukan wilayah kami, tapi kita mendapat laporan dari petugas Babinkamtibmas kami di sana,” ucap Subagya.

Ditanya apa penyebab Bapak tersebut nekat bawa anak untuk bunuh diri di jembatan, ia enggan membeberkan secara pasti.“Dia tukang parkir di rumah makan. Informasinya dia ada masalah keluarga. Tapi kita tidak tahu pasti,” kata dia. ***

 

R24/bara