Presiden Jancukers Komentari Jokowi Diberi Julukan Jancuk, Netizen Balas Begini

Riko 3 Feb 2019, 09:05
Sujiwo Tejo tanggapi julukan cak dan jancuk untuk Jokowi (foto/int)
Sujiwo Tejo tanggapi julukan cak dan jancuk untuk Jokowi (foto/int)

RIAU24.COM -  Minggu 3 Februari 2019, Seniman Sujiwo Tejo ikut komentari julukan 'cak' dan 'jancuk' yang diberikan ke Joko Widodo (Jokowi) saat deklarasi dukungan di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Panggilan 'jancuk' itu disebut singkatan dari Jantan, cakap, ulet, dan komitmen.

Langsung banyak netizen bertanya pendapat Sujiwo Tejo, karena selama ini dirinya 'mengklaim' sebagai Presiden Jancukers. Lewat akun twitter @sudjiwotedjo berikan pendapatnya. 

"Maklumat: Dengan disandangnya gelar Cak-Jancuk maka Pak Jokowi sudah resmi menjadi rakyat kehormatan Republik #Jancukers .. kapan Pak Prabowo menyusul? Hormatku: Presiden Republik #Jancukers Jack Separo Gendeng," cuit @sudjiwotedjo, Minggu 3 Februari 2019.

Mendapat keterangan dari Presiden Jancukers, Sujiwo Tejo, para netizen atau warganet memberikan balasan. @johanesbataona: "Di republik jancukers pun kedua pasangan akan sama2 menjadi rakyat kehormatan...jd tetap netral cuk."

@EddyBrintiq:"Huuuuasyeeek nambah neh rakyate spean mba." 

@jietax: "Aku kok malah takut kena UU ITE Mbah." 

@danang_djp: "Kalau jadi rakyat,berarti dia bisa ikut pemilihan presiden Mbah?" 

@babehlagi23: "Wah ....ngeKlaim riko kang. Wong sampean ngangkat diri sebagai Presiden jancuker tanpa konstituen wkkkk." 

@mulyono09281912: "Kok rakyat kehormatan mbah @sudjiwotedjo? bukan tamu kehormatan, ini kata2 banyak artinya nyuwun sewu mohon pencerahan." 

@eko_dako: "Kalo gelarnya salah bisa di revisi mbah?" 

@sonydwi77: "Weeeiiittt, iyooo iyooo jadi salah satu kandidat capres Republik #Jancukers di rembugan nasional Republik #Jancukers mbuh tahun kapan mbah."