Tagar Valentine Bukan Budaya Kita Viral, Ini Komentar Kocak dan Baper Netizen

Riko 13 Feb 2019, 11:10
Menolak perayaan hari valentine disuarakan (foto/int)
Menolak perayaan hari valentine disuarakan (foto/int)

RIAU24.COM -  Rabu 13 Februari 2019, Himbauan untuk tidak merayakan hari Valentine dilakukan sejumlah pihak. Hal tersebut karena valentine day dijadikan 'alasan' pasangan yang belum halal atau menikah bersayang-sayangan. 

Gerakan menolak perayaan hari valentine day juga berlangsung di media sosial twitter. Hal itu ditandai dengan viral #valentinebukanbudayakita. 

Ada netizen atau warganet yang berkomentar serius soal menolak valentine. Ada pula yang menanggapi dengan guyonan hingga bikin bawa perasaan (baper). Berikut kicauan-kicauan netizen menanggapi #valentinebukanbudayakita. 

@oktaaputeri: "#valentinebukanbudayakita budaya kita adalah ngecek hp pas bangun tidur padahal gak ada notif." 

@ameliacipo: "#valentinebukanbudayakita namun jangan mengatakan untuk say no to valentine terlalu banyak. Niatnya sih mungkin baik, tapi cukuplah dengan sesama muslim saling menasehati."

@Ruly31185631: "Cewek itu suka coklat, es krim dan bunga, tapi lebih suka kepastian yang jelas. #valentinebukanbudayakita."

@Lintangsukma16: "#valentinebukanbudayakita Budaya kita adalah buka bungkus indomie pake gunting bekas molto."

@Lidya Ningsih: "#valentinebukanbudayakita karena kasih sayang itu tiap hari."

@Zulfikar Akbar: "Baiklah, #valentinebukanbudayakita, tapi jangan budayakan juga kebiasaan teriak-teriak menakuti orang yang berbeda agama seolah Tuhan cuma mampu mengurus pemeluk satu agama saja." 

@breflywesly18: "Ada juga beberapa kebiasaan yang udah jadi kaya budaya dikalangan anak kos, contohnya: makan mie pake nasi, kalau ga ada gas masak pakai setrikaan/rice cooker, kalau ga langsung di kremes. #ValentineBukanBudayaKita."

@Anggi Dewi: "#valentinebukanbudayakita karna sebuah coklat akan kalah dengan seperangkat alat sholat."

@NurulAz63811407:"Ambil yg baiknya, buang yg buruknya. Memberi coklat itu kebaikan. Tp memberikan keperawanan (sebelum nikah) itu dosa. #valentinebukanbudayakita."