Kabut Asap Di Dumai Capai Level Bahaya, BPBD Sarankan Gunakan Masker

TIM BERKAS 36 14 Feb 2019, 22:18
Foto. ISPU/Internet
Foto. ISPU/Internet

RIAU24.COM - Kabut asap akibat Karhutla yang melanda Kota Dumai dalam dua hari ini sudah menyentuh level berbahaya, hal itu dapat dilihat dari Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai Afrilagan saat dikonfirmasi membenarkan perihal tersebut.

"Sampai sore ini Kota Dumai masih berasap. Bahkan dinihari tadi berdasarkan data ISPU mencapai level 400 hingga 500 yang artinya kategori berbahaya," kata Afrilagan, Kamis (14/2/2019).

Saat menjelang pagi kondisi udara di Dumai terlihat membaik, namun saat siang harinya kondisi udara Dumai dalam kategori tidak sehat. Kondisi itu ditampilkan melalui alat ISPU milik Chevron yang berada pada angka 158.

Untuk itu, dia mengatakan BPBD Dumai bersama Pemerintah Kota setempat telah mengeluarkan surat imbauan kepada masyarakat untuk menggunakan masker. Dia menjelaskan masyarakat dapat memperoleh masker di Puskesmas terdekat.

"Puskesmas secara swadaya menyediakan masker yang bisa digunakan masyarakat," tuturnya dilansir dari laman Antara.

Diketahui sebelumnya, Kota Dumai mulai terpantau diselimuti kabut asap sejak Rabu (13/2/2019) kemarin. Kabut asap disebabkan kebakaran lahan masih terjadi di Pulau Rupat, Bengkalis, selain beberapa titik di Kota Dumai.

Ia menjelaskan BPBD Bengkalis dan Manggala Agni tengah melakukan upaya pemadaman kebakaran lahan. 

"Sehingga biasanya kalau gambut itu dipadamkan akan menimbulkan asap tebal. Dan saat itu, angin cenderung dari laut ke darat sehingga asap menyelimuti Dumai," pungkasnya.