Usai Debat, Ini Sikap Jokowi dan Prabowo yang Patut Diacungi Jempol

Siswandi 17 Feb 2019, 23:49
Jokowi dan Prabowo bersalaman saat debat pilpres kedua. Foto: int
Jokowi dan Prabowo bersalaman saat debat pilpres kedua. Foto: int

RIAU24.COM -  Debat pilpres kedua telah usai dilaksanakan. Meski sempat saling beradu argumen, baik Jokowi mau pun Prabowo saling puji antara satu dengan yang lain. Keduanya sama-sama menilai, sang rival tampil bagus dalam debat tersebut. Sebuah sikap yang patut diacungi jempol.

Saling puji itu, dilontarkan keduanya secara terpisah, usai debat berlangsung.

Menurut Prabowo, pihaknya ingin persaingan berlangsung sehat dan biasa-biasa aja. Persaingan yang baik akan menjadi contoh bagi generasi muda.

"Kita ingin negara kita ini, bersaing itu biasa-biasa aja lah. Apalagi generasi kalian harus lihat persaingan itu baik. Debat itu boleh. Di dalam ruang debat keras-kerasan di luar itu baik lagi. Ini adalah membangun demokrasi. Demokrasi harus gitu, untuk anak-anak muda ini," ujarnya.

Prabowo juga mengatakan, kinerja yang memang baik era Jokowi harus diakui.

"Kalau yang benar dan baik harus kita akui dong ya. Jadi kalau kita berbeda bagi saya itu bukan berarti jadi musuh. Anda kan tahu hubungan pribadi saya dengan Pak Jokowi baik. Jadi ya begitulah," ujarnya, dilansir detik.

Selain itu, Prabowo juga berpesan kepada pendampingnya Sandiaga Uno yang nanti akan tampil dalam debat cawapres selanjutnya. Prabowo berpesan saling menghormati.

"Saya kira kita baik, santun, saling menghormati. Kan rakyat ingin cari pemimpin yang memberikan pemecahan persoalan. Pemimpin-pemimpin mereka senang kalau pemimpin-pemimpin itu rukun. Kadang pengikutnya lebih galak ya. Suporternya gila ya, kayak nonton basket aja," pungkasnya.

Tak hanya Prabowo, Jokowi juga memuji rivalnya itu tampil bagus. Menurut Jokowi, capres nomor urut 02 tersebut menunjukkan penampilan yang bagus.

"Oh dia sangat bagus. Beliau sangat bagus. Ya bagus hehe bagus, ya bagus," kata Jokowi.

Lalu siapa yang unggul di debat capres kedua ini?

"Ya masyarakat lah yang unggul," jawab Jokowi. ***