Suka Serang Pribadi Prabowo, Jokowi Dinilai Offside

M. Iqbal 18 Feb 2019, 04:42
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto bersama capres petahana Jokowi
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto bersama capres petahana Jokowi

RIAU24.COM - Debat ke dua capres yang berlangsung antara capres petahan Joko Widodo (Jokowi) dan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto berlangsung cukup meriah.

Pada saat debat, Politikus senior Partai Demokrat, Syarief Hasan menilai bahwa Prabowo dinilainya lebih santun dalam debat capres tersebut. Prabowo juga dinilai mampu memilah dan menilai apa yang sudah dikerjakan pemerintah selama ini.
zxc1

"Pak Prabowo bagus, apa yang sudah baik dilakukan Pak Jokowi dihargai. Tapi banyak juga masukan-masukan yang harus diperbaiki, kritikan yang diberikan oleh Pak Prabowo," kata Syarief yang dilansir dari viva.co.id, Ahad, 17 Februari 2019 malam.

Soal debat malam tadi, Syarief mengkritik kebijakan era Jokowi terkait masalah impor. Dia merasa heran dengan respons penjelasan Jokowi karena mengaku surplus tapi kenyataannya impor.

"Tadi secara jelas sekali bahwa surplus beras itu, kalau memang surplus kenapa harus impor. Saya pikir itu kritikan yang sangat bagus," ujarnya lagi.

Dia pun menyinggung masalah etika Jokowi dalam debat tersebut. Kata Syarief, Jokowi banyak menyerang kepribadian Prabowo, seperti kepemilikan tanah atau lahan.

"Yang kedua juga saya melihat tadi 01 (Jokowi) sedikit offside menyerang pribadi Prabowo. Saya pikir itu tidak perlu," lanjut Syarief.
zxc2

Selain itu, dia juga menilai bahwa Jokowi keliru dengan membuka data terkait kepemilikan lahan oleh Prabowo. Tapi nyatanya, hal itu bisa dibantah oleh Prabowo bahwa kepemilikan lahan tersebut adalah milik negara, sebab lahan berstatus Hak Guna Usaha (HGU).

"01 juga keliru, itu bukan tanah pribadi kan, dan itu sudah di-clear-kan oleh Pak Prabowo. Keliru itu," tutup Syarief.