Sering Dianggap Sehat, 3 Makanan ini Justru Sebaliknya

M. Iqbal 18 Feb 2019, 13:58
Ilustrasi outmeal
Ilustrasi outmeal

RIAU24.COM - Untuk sekarang ini, ada banyak makanan yang bisa menyehatkan maupun tidak. Dibalik hal itu, ada beberapa makanan yang sering dianggap sehat tapi justru sebaliknya.

Dilansir dari Liputan6.com, Senin, 18 Februari 2019, berikut ini tiga makanan yang ternyata paling tidak sehat tapi sering dianggap orang sehat.

1. Roti
Roti putih ternyata menjadi salah satu makanan yang tidsk sehat. Roti putih cenderung memiliki indeks glikemik yang tinggi yang dapat meningkatkan kadar gula darah. The American Diabetes Association melaporkan jika roti itu memiliki skor indeks glikemik sekitar 70 atau lebih.

Dari banyaknya olahan roti, para ahli nutrisi justru merekomendasikan roti gandum yang memiliki kadar glikemik rendah atau kurang dari 55. Selain itu, roti gandum juga dianggap memiliki asam fitat (asam lemak jenuh yang terdapat pada biji-bijian seperti padi, jagung, kedelai, dan kacang).
zxc1

Dalam Journal of Food Science and Technology, asam fitat sendiri mengikat mikronutrien dalam makanan lain yang dimakan seseorang sehingga membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dan gula.

2. Jus kemasan
Jus buah kemasan juga menjadi salah satu makanan yang dianggap sehat tapi ternyata tidak. Terkadang, jus kemasan yang ada di supermarket mungkin merupakan minuman tidak sehat karena mengandung gula yang tinggi.

Maka itu, meskipun minuman ini lebih baik daripada soda, tapi masih menyebabkan terlalu banyak kalori di siang hari.

Masalah lainnya yang menyebatkan dia tak sehat adalaj pemrosesan jus. Mengolah buah dapat membuat jus bertahan lebih lama, tetapi mungkin juga menyebabkan produk kehilangan beberapa nutrisi bermanfaat dalam buah, seperti vitamin C, kalsium , dan serat. Ini menurut sebuah penelitian yang muncul dalam jurnal Advances in Nutrition .

Tapi positifnya, jus buah tampaknya tidak meningkatkan risiko seperti diabetes meskipun tinggi gula. Sebuah studi dalam Journal of Nutritional Science menunjukkan bahwa jus buah 100 persen tidak mempengaruhi kadar glukosa atau kontrol glukosa tubuh.
zxc2

3. Oatmeal instan
Oat sendiri sebenarnya sangat bergizi dan memiliki beberapa manfaat bago kesehatan. Seperti yang dicatat dalam sebuah studi di Journal of Food Science and Technology, gandum utuh mengandung serat dan protein serta beberapa vitamin, mineral, dan asam lemak.

Sebuah studi dalam jurnal Nutrients mencatat, oat murni dapat membantu mengontrol gula darah, menurunkan jumlah lemak dalam darah, dan bahkan menurunkan berat badan tanpa membuat seseorang kelaparan.

Tapi, hasil tersebut berasal dari mengonsumsi gandum murni, bukan gandum instan. Mirip dengan banyak biji-bijian lain, produsen oatmeal instan cenderung menghilangkan serat sehat dalam gandum.

Sebuah studi tahun 2016 dalam Journal of American College of Nutrition membandingkan gandum utuh dan sereal gandum instan. Hasilnya adalah oatmeal utuh membuat orang merasa lebih kenyang dan banyak kehilangan kalori, dibandingkan dengan oatmeal instan.

Perhatikan juga kandungan oatmeal yang ada pada kemasan. Banyak perusahaan menggunakan bahan lain seperti tepung atau menambahkan gula atau buah-buahan kering manis ke gandum mereka. Ini mungkin membuat rasa oatmeal lebih baik, tetapi tidak membuatnya sehat.

Ada baiknya, gandum alami bisa dikonsumsi sebagai gantinya dan tambahkan beberapa buah segar atau susu.