Selain Jokowi, Fadli Zon Juga Diam-diam Sambangi Kampung Nelayan Tambaklorok di Semarang

Siswandi 21 Feb 2019, 00:18
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyambangi nelayan Tambaklorok, Semarang, Rabu siang kemarin.  Foto: twitter @fadlizon
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyambangi nelayan Tambaklorok, Semarang, Rabu siang kemarin. Foto: twitter @fadlizon

RIAU24.COM -  Kampung nelayan Tambaklorok di Semarang, sempat marak disorot media massa, setelah didatangi Presiden Joko Widodo baru-baru ini. Kedatangan Jokowi ke tempat itu, menarik perhatian karena dilakukan secara diam-diam dan luput dari pantauan pers.

Ternyata, Jokowi bukan satu-satunya pejabat yang melakukan aksi seperti itu. Karena aksi yang sama juga dilakukan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Ia secara diam-diam menyambangi kampung Tambaklorok, Rabu 20 Februari 2019 siang kemarin.

Sama halnya dengan Jokowi, kedatangan politikus Gerindra itu luput dari pantauan wartawan.

Kedatangan Fadli ke Tambaklorok baru diketahui setelah ia mengunggah beberapa foto dan caption di akun Twitter @fadlizon. Dalam caption dua foto di akun itu tertulis "Incognito ke Tambak Lorok, Semarang, siang ini. Memang bukan tengah malam. Ngobrol dg nelayan".

Dilansir kompas, Fadli tiba di Tambaklorok sekitar pukul 12.30 WIB.

"Benar tadi Pak Fadli Zon datang. Sekitar jam 12.30 WIB," ungkap Munaim (43) warga Tambaklorok, kepada wartawan yang menemui sore Rabu kemarin.

Lagi-lagi, sama halnya dengan Jokowi, Fadli dan rombongan datang ke kampung itu dengan menggunakan dua mobil. Fadli tidak sendiri, namun ditemani beberapa orang. "Kalau nggak salah, isinya lima-enam orang. Tapi yang saya tahu itu Pak Fadli Zon," Munaim.

Munaim sendiri adalah pria yang ada di foto yang diunggah Fadli Zon. Ketika datang, suasana di kampung itu masih sepi karena para nelayan sedang melaut.

Dituturkan Munaim, dalam kunjungan itu Fadli bertanya banyak hal terkait kondisi nelayan di Tambaklorok, termasuk progres pembangunan di perkampungan itu. Fadli juga bertanya apakah proyek yang dibangun berhasil menahan banjir atau tidak, hingga soal tangkapan hasil ikan.

Fadli juga sempat heran karena banyak bendera partai yang terpasang di dermaga Tambaklorok. ***