BPN Tegaskan Prabowo Undang Mantan Panglima NATO Tak Berkaitan Dengan Pilpres

M. Iqbal 23 Feb 2019, 08:56
Jubir BPN Prabowo, Andre Rosiade
Jubir BPN Prabowo, Andre Rosiade

RIAU24.COM - Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, mengundang mantan Panglima North Atlantic Treaty Organization (NATO), Wesley Kanne Clark Sr untuk mengisi kuliah umum di rumahnya.

Pihak dari BPN Prabowo-Sandi menegaskan bahwa kehadiran Clark tidak terkait Pilpres 2019. Apalagi Prabowo sendiri merupakan capres nomor urut 02.

"Nggaklah, ini forum akademis rutin tiap bulan. Jadi nggak ada urusan dengan Pilpres," ujar Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade yang dilansir dari detik.com, Sabtu, 23 Februari 2019.
zxc1

Andre menambahkan, kapasitas Prabowo mengundang Clark adalah sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan Republik Indonesia. Pesertanya sendiri berasal dari mahasiswa Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI).

Prabowo sendiri diketahui memiliki teater mini di Hambalang yang digunakan untuk berbagai kegiatan. Dari undangan yang diperoleh, acara itu diadakan Institut Kajian Strategis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia.

"Pak Prabowo kan punya Universitas Kebangsaan Republik Indonesia. Pesertanya itu teman-teman Universitas Kebangsaan Republik Indonesia itu lalu ada tokoh nasional, mantan menteri, dan lain-lain," ujar Andre.

"Jadi sekali sebulan kita ada mengadakan lecture di Hambalang. Yang memberikan lecture kali ini General Clark dan Muhammad Azumi Bin Muhamad, mantan Panglima AD Malaysia," lanjutnya lagi.
zxc2

Dia menambahkan, materi yang diberikan Clark mengenai geopolitik internasional, khususnya di Asia. "Soal geopolitik, khususnya di Asia," ucapnya.

Clark diketahui pernah mencalonkan diri jadi kandidat capres dari Partai Demokrat di Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Tapi kini, dia juga merupakan penulis buku.