Korban Luka dan Rumah Rusak Akibat Gempa di Solok Selatan Terus Bertambah, Ini Datanya

Siswandi 28 Feb 2019, 17:04
Salah satu rumah warga yang rusak setelah digoncang gempa di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Foto: int
Salah satu rumah warga yang rusak setelah digoncang gempa di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Foto: int

RIAU24.COM -  Hingga Kamis 28 Februari 2019 sore ini, korban luka akibat gempa berkekuatan 5,6 skala richter yang mengguncang Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, terus bertambah signifikan.

Data terbaru menunjukkan, sebanyak 48 orang mengalami luka-luka akibat tertimpa rerutuhan bangunan. Sementara itu, jumlah bangunan yang rusak melejit hingga mencapai 343 unit.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dilansir sindonews, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat menginformasikan selain korban luka-luka dan kerusakan unit rumah, gempa juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas sekolah, peribadatan dan kesehatan.

"Dampak gempa bumi mencakup 3 kecamatan, yaitu Sangir Balal Janggo (Nagari Sungai kunyit, Sungai Kunyit Barat, Talunan Maju), Sangir Batang Hari (Nagari Ranah Pantai Cermin), dan Kecamatan Sangir Jujuan (Nagari Lubuk Malako)," terangnya. ***

 

Berikut ini daftar korban dan bangunan yang rusak akibat gempa di Solsel

1. Nagari Sungai Kunyit : 22 org luka-luka, 168 unit rumah rusak (21 RB, 42 RS, 105 RR), 1 unit fasilitas kesehatan
2. Nagari Sungai Kunyit Barat : 101 unti rumah rusak (1 RB, 50 RS, 50 RR)
3. Nagari Talunan Maju : 23 org luka, 30 unit rumah rusak (7 RB, 23 RS), 1 unit fasilitas peribadatan, 1 fasilitas kesehatan.
4. Nagari Ranah Pantai Cermin: 2 org luka-luka, 30 unit rumah RR
5. Nagari Lubuk Malako: 1 org luka-luka, 14 unit rumah rusak (3 RS, 11 RR), 1 fasilitas pendidikan

Sumber: BNPB