Bagaimana Sebaiknya Anak Muda Hadapi Pilpres, Ini Pesan Cak Nun

Siswandi 1 Mar 2019, 15:43
Emha Ainun Najib atau yang akrab disapa Cak Nun
Emha Ainun Najib atau yang akrab disapa Cak Nun

RIAU24.COM -  Budayawan Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun, ternyata punya pesan bagi anak muda, dalam menyikapi perkembangan politik di Indonesia saat ini, khususnya Pemilu dan Pilpres.

Pesan itu disampaikannya saat tampil sebagai salah satu pembicara Dialog Islam, Kebangsaan dan Perdamaian di Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Kamis 28 Februari 2019 kemarin.

Menurutnya, anak muda tidak perlu sampai begitu pusing memikirkan pemilu. Sebab, pemilu merupakan urusan jangka pendek yang tidak terlalu penting. Sehingga dengan memikirkannya sedemikain rupa, hanya akan menghabiskan waktu saja.

"Anak muda itu harus berpikiran panjang, memikirkan pilihan siapa boleh, tapi tidak boleh menuhankan pilpres (pemilu)," ingatnya, di Auditorium Abdulkahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII, dilansir republika.

Menurutnya, anak muda tidak sekadar memiliki tugas untuk lari kencang. Justru, generasi muda memiliki tugas untuk lari maraton yang membutuhkan ritme dikelola baik dan kemampuan membawa diri.

Bagi Cak Nun, generasi muda memiliki masalah bangsa lain yang jauh lebih besar pada masa mendatang. Karenanya, ia berharap generasi muda mau meluangkan waktu kepada hal-hal besar lain bagi bangsa.

Dalam menjalani hidup, sebenarnya Alquran sudah memiliki metodologi hidup yang bisa digunakan manusia. Ada sabilillah, syariat, thoriqoh, dan sirothol mustaqim.

Sayangnya, hampir tidak ada yang bisa menerapkan asas-asas Islam dalam menjalani hidup pada saat ini. Karenanya, Cak Nun mengkritisi bagaimana bisa berdamai jika hidup di tengah-tengah era globalisasi.

"Wong asas-asas globalisasi itu kompetensi, ekspertasi, sedangkan di Islam tidak ada asas-asas itu. Asas Islam itu manfaat, bagaimana kehidupan kita bisa menghadirkan manfaat," tekan Cak Nun. ***