RIAU24.COM -  Tampang Huawei Mate X, ponsel layar tekuk pertama milik Huawei resmi diperlihatkan kepada publik beberapa waktu lalu dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2019 di Barcelona.

Dalam pemberitaan di video Huawei, ponsel ini dikatakan akan mulai dipasarkan pada pertengahan 2019 mendatang. Dan dikutip dari Tek.id, Mate X memiliki layar seluas 8 inci saat dibentangkan sehingga terlihat menyerupai sebuah tablet namun dalam posisi terlipat ukurannya menjadi 6,6 inci pada layar bagian depan, dan 6,38 inci pada bagian belakangnya.

Kendati demikian ponsel ini justru terasa nyaman saat digunakan untuk mengetik ketika kondisi layar terbentang. Sementara ketika dilipat, layar ponsel Mate X ini terlihat lebih panjang. Akan tetapi bobot beratnya lebih terasa karena ukurannya lebih tebal saat posisi terlipat.

Lipatan kurang responsif sebagai ponsel dengan layar yang dapat dilipat, tentu ada bagian layar yang menjadi sebuah "engsel" agar ponsel tersebut dapat ditekuk.

Kurang responsifnya itu adalah pada saat menggeser ikon aplikasi atau melakukan swipe, kerap tersendat pada bagian lekukan ini.

Namun menurut Johnson Ma, Vice President of Asia Pacific Huawei Consumer Business Group, perangkat yang diperlihatkan ini masih belum sepenuhnya final, dan masih terdapat beberapa kekurangan untuk pengembangan lebih lanjut.

"Tapi kami jamin semua perangkat yang dijual nanti sudah lewat proses penyempurnaan," kata dia.

Pada saat posisi ponsel dilipat, layarnya terbagi menjadi dua dan dapat dilihat dari dua sisi, yakni depan dan belakang. Keduanya layar bisa aktif secara bergantian sesuai keinginan pengguna.

Menurut Johnson, saat ponsel dilipat, ponsel bisa mendeteksi bagian sisi layar mana yang sedang digenggam dan mana yang tidak. Bagian layar yang digenggam akan mati secara otomatis.

Walupun telah diperkenalkan, tapi ponsel ini masih dalam menjalani tahap pengembangan, begitu juga dalam hal kamera. Walaupun diketahui telah melakukan kerjasama dengan pabrikan kamera asal Jerman, Leica.

Dari informasinya, ponsel Huawei Mate X ini dibanderol dengan harga yang cukup tinggi yakni 2.300 Euro atau sekitar Rp 36 juta. Dan rencananya akan tersedia di pasar pada pertengahan 2019 mendatang.

Sayangnya, Johnson mengatakan bahwa sejauh ini Huawei Mate X baru akan dipasarkan di negara yang sudah memiliki jaringan 5G komersial.

Dari informasi data yang dirangkum, berikut ini spesifikasi Huawei Mate X:
- 8-inch 2480x2200p (dibuka), 6.6-inch 2480x1148p (bagian depan, ketika dilipat) , 6.38-inch 2480x892p (bagian belakang, ketika dilipat) OLED Display
- Kirin 980 octa-core
- RAM 8GB
- ROM 512GB
- K.Belakang Triple: Leica Optics
- K.Depan Single
- Fingerprint disisi samping, menyatu dengan power button
- 5G (Balong 5000), download speed up to 6.4Gbps (download film 1GB hanya butuh waktu 3 detik)
- Baterai 4500 mAh with 55W fast charging (charging 85% dalam waktu 30 menit)
- Harga Eropa 8/512 = €2299 (36,6 juta)
- Mulai dijual pertengahan tahun 2019
Huawei mengklaim struktur folding Mate X ini sangat rumit dan membutuhkan lebih dari 100 part patent didalamnya.(***)

R24/phi/nof