Kebanyakan Main Handphone, Masalah Serius Ini Bisa Ancam Tangan Anda

Satria Utama 5 Mar 2019, 12:03
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Di era milenial seperti sekarang, handphone telah menjadi barang yang wajib dimiliki setiap orang. Selain digunakan sebagai alat berkomunikasi, handphone masa kini juga dapat berfungsi sebagai media untuk bermain game atau berselancar menjelajah internet.

Tak heran, jika banyak yang mengalami ketergantungan dan merasa tidak bisa hidup tanpa handphone di tangannya.

Namun anda harus waspada jika anda termasuk orang yang memiliki kecanduan terhadap penggunaan handphone. Pasalnya, ketergantungan pada handphone dapat berujung pada terjadinya trigger finger.

Trigger finger atau trigger thumb merupakan kondisi dimana terjadi pembengkakan tendon akibat adanya peradangan. Tendon itu sendiri merupakan jaringan konektif yang menghubungkan otot dengan tulang dan memudahkan pergerakkan.

Menurut the American Academy of Orthopaedic Surgeons, seperti dilansir klikdokter.com, seseorang dengan kondisi trigger finger akan mengalami keterbatasan gerak jari tangan dan sering kesulitan untuk meluruskan jari.

Trigger finger biasanya terjadi pada ibu jari, jari tengah dan jari manis. Namun kondisi ini bisa juga terjadi pada seluruh jari bersamaan.

Penggunaan jari tangan secara berulang dan dalam waktu lama seperti kala Anda bermain game atau menjelajah internet di handphone bisa memperburuk kondisi trigger finger.
Lantas bagaimana cara penanganannya? Berikut merupakan beberapa pilihan terapi untuk kondisi trigger finger:

1. Istirahat

Mengistirahatkan tangan dan menghindari aktivitas, termasuk bermain handphone yang bisa memperburuk kondisi trigger finger.

2. Menggunakan splint

Penggunaan splint di malam hari dapat membantu menjaga jari yang terkena trigger finger berada di posisi lurus dan tidak bergerak. Sehingga, rasa nyeri akan berkurang dan tidak mengganggu tidur.

3. Fisioterapi

Peregangan (stretching) melalui fisioterapi dapat membantu mengurangi rasa kaku dan membuat pergerakkan jari tak lagi terbatas.

4. Obat-obatan

Obat-obatan antiinflamasi non steroid (OAINS) dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan. Selain itu, injeksi steroid langsung pada tendon juga bisa membantu menghilangkan gejala-gejala trigger finger.

Jika dengan cara-cara di atas gejala trigger finger tak kunjung membaik, tindakan pembedahan menjadi pilihan yang direkomendasikan.

Nah, jika Anda ingin terhindar dari kondisi tersebut, sebaiknya hindari penggunaan handphone terlalu sering. Anda tak ingin dioperasi gara-gara berlebihan dalam bermain handphone, bukan? ***

 

R24/bara