Pakistan Klaim Usir Kapal Selam India Yang Menyelinap ke Wilayahnya

Satria Utama 6 Mar 2019, 09:45
Pakistan Klaim Usir Kapal Selam India Yang Menyelinap ke Wilayahnya
Pakistan Klaim Usir Kapal Selam India Yang Menyelinap ke Wilayahnya

RIAU24.COM -  ISLAMABAD - Ketegangan antara India dan Pakistan belum sepenuhnya reda. Selain ketegangan di udara, kedua negara juga saling intai di jalur laut.

Seperti yang terjadi baru-baru ini saat Angkatan Laut Pakistan telah mencegat kapal selam India yang menyelinap ke perairannya. Kapal yang tedeteksi itu kemudian diusir menjauh dari perairan Pakistan di Laut Arab.

Angkatan Laut Pakistan merilis rekaman video yang diklaim sebagai adegan pencegatan kapal selam India. Video menunjukkan kapal bergerak dengan periskopnya di atas permukaan air laut.

Kapal selam India dilaporkan mendekati perairan teritorial Pakistan di Laut Arab pada hari Selasa (5/3/2019), dan diperingatkan untuk tidak masuk.

"Angkatan Laut menggunakan keahlian khusus untuk mencegah kapal itu, berhasil mencegahnya memasuki perairan Pakistan," bunyi pernyataan Angkatan Laut Islamabad dalam rilis video, seperti dikutip Sky News, Rabu (6/3/2019).

Militer Islamabad menyatakan itu akan tetap waspada. "Menyarankan tetangga untuk mengambil pelajaran dari gerakan cinta damai Pakistan ini, dan juga harus kembali ke perdamaian," lanjut pernyataan tersebut.

India sejauh ini belum membuat pernyataan resmi, tetapi laporan-laporan media di negara itu mengatakan koordinat yang dirilis oleh Pakistan menunjukkan kapal selam itu setidaknya berada 200 km (124 mil) dari Karachi dan karena itu jauh di perairan internasional.

Stasiun televisi India Today melaporkan perusahaan pertahanan sedang melihat apakah mereka dapat memverifikasi keaslian video yang dirilis militer Pakistan. Namun, perusahaan itu menduga video itu sebenarnya kejadian tahun 2016.

Ketegangan antara tetangga yang memiliki senjata nuklir telah memanas sejak lebih dari 40 polisi paramiliter India tewas dalam serangan di wilayah Kashmir India 14 Februari lalu.***