BPN Prabowo Sandi Temukan 17,5 juta DPT Ganda, ini Komentar Sandiaga

M. Iqbal 11 Mar 2019, 20:32
Cawapres Nomor Urut 02, Sandiaga Uno
Cawapres Nomor Urut 02, Sandiaga Uno

RIAU24.COM - Pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi melaporkan tentang adanya 17,5 juta nama di daftar pemilih tetap (DPT) yang mereka anggap tidak wajar ke KPU Republik Indonesia.

Hal itupun ditanggapi oleh Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno. Dia mengatakan bahwa masalah daftar pemilih tetap atau DPT adalah hal yang penting dalam proses pemilihan umum.

Dia jugai menginginkan agar pemilu dapat berlangsung secara jujur dan adil. Untuk itu, penyelenggara pemilu harus segera menyelesaikan masalah DPT ini.
zxc1

"Ya, harus dipastikan pemilu ini harus jujur dan adil. DPT ganda ini adalah isu yang terus menerus kami angkat, karena banyak sekali kekhawatiran," ujar Sandi yang dilansir dari Viva.co.id, Senin 11 Maret 2019.

Menurut Sandi, banyaknya DPT ganda bisa mencederai proses penyelenggaraan pemilu. Hal tersebut, juga dapat merugikan pemilih yang ingin menyuarakan hak pilihnya.

"DPT ganda ini akan membuat orang yang tidak punya hak memilih bisa memilih, atau orang yang memiliki hak memilih tidak bisa memilih. Ini yang harus dipastikan, supaya kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi ini bisa kita mantapkan," kata Sandi.
zxc2

Sandi berharap, KPU segera merespons temuan yang disampaikan oleh BPN. Dia juga mengharapkan agar KPU dapat mengklarifikaai banyaknya DPT ganda yang ditemukan tersebut.

"Semoga yang disampaikan BPN ini bisa diklarifikasi," demikian Sandiaga.