Jadi Ikon Kepulauan Meranti, Disbun Akan Tanam Sagu di Setiap OPD

Ahmad Yuliar 12 Mar 2019, 19:05
Kadis Perkebunan,  Tengku Efendi/mad
Kadis Perkebunan, Tengku Efendi/mad

RIAU24.COM -  SELATPANJANG – Tanaman sagu menjadi ikon daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Bahkan Kota Selatpanjang sering disebut sebagai Kota Sagu.

Namun tanaman sagu masih dijumpai di lahan-lahan perkebunan saja. Bahkan di Kota Selatpanjang tanaman sagu tidak terlihat sama sekali.

Oleh karena itu, Dinas Perkebunan berencana untuk menanam tanaman sagu di setiap Kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Pemkab Meranti. Sehingga bisa dilihat secara nyata bagaimana bentuk tanaman tersebut.

“Kami akan coba usulkan kepada pimpinan agar seluruh Kantor OPD bisa ditanam sagu,” ujar Kepala Dinas Perkebunan, Tengku Efendi Selasa (12/3/2019).

Ia menjelaskan sagu yang ditanam harus dirawat. Agar nantinya bisa menjadi cantik.

“Sagu yang ditanam harus dirawat. Cukup yang dibesarkan adalah induknya saja. Kalau tumbuh anak disekeliling batang induk bisa dieliminasi. Sehingga tampak lebih bagus,” terangnya.

Selain ditanam di lahan kantor OPD, sagu juga bisa ditanam didalam pot besar. Agar sagu yang tumbuh tidak terlalu besar.

“Nanti akan kita coba tanam dikantor kita dulu sebagai contoh. Setelah tu baru kita minta seluruh OPD ikut menanam sagu,” ajaknya.

Menurutnya, saat ada tamu dari luar Meranti bertanya bagaimana bentuk tanaman sagu, terpaksa dibawa ke perkebunan masyarakat. Sementara Kota ini (Selatpanjang) selalu disebut sebagai Kota Sagu, tapi tak terlihat sama sekali.

“Sagu menjadi ciri khas daerah kita, tapi sulit ditemui di Selatpanjang. Saat ada tamu kami sulit menunjukkan bentuk tanaman sagu. Terpaksa kita tunjukkan saja lewat foto atau kita bawa ke perkebunan masyarakat,” ujar dia.

Jika seluruh OPD terdapat tanaman sagu, maka nantinya Kantor Pemerintah bisa menjadi ikon kebanggaan di Selatpanjang.  “Sehingga ada cirri khas daerah kita yang bisa dibanggakan. Dan Selatpanjang sebagai Kota sagu bisa dilihat secara nyata,”ungkap dia.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Meranti, Darwin Susandi mengaku sepakat dengan pemikiran tersebut. Bahkan ia menyebutkan biaya untuk menanam sagu dimasing-masing OPD tidak begitu besar.

zxc`

“Benar. Selatpanjang katanya Kota Sagu, tapi tak terlihat bagaimana wujudnya,” akunya.

Darwin mencontohan di taman yang ada di Jalan Kesehatan. Redaksional disana ditulis “selamat datang di kota sagu”. Tapi nyatanya tidak ada satupun tanaman sagu ditaman disana.

“Memang seharusnya kita bisa menanam sagu tidak hanya dikantor OPD. Tetapi juga di taman yang ada adi Kota Selatpanjang. Jika perlu sagu bisa ditanam didalam pot besar,” harap dia.(***)


R24/phi