Ogah Ditilang Polisi, Pria Ini Langsung Ngaku Teroris, Ternyata....

Siswandi 18 Mar 2019, 11:01
Pria bertato ini diamankan petugas karena mengaku sebagai teroris. Foto: int
Pria bertato ini diamankan petugas karena mengaku sebagai teroris. Foto: int

RIAU24.COM -  Seorang pria di Tangerang Selatan, yang diketahui bernama Ahmad Sahudin alias Bored (32), sempat membuat heboh aparat Kepolisian. Hal itu setelah ia ngaku sebagai teroris anggota jaringan Amrozi. Pengakuan itu dilontarkannya, karena ia tak terima akan ditilang polisi lalu lintas.

Dituturkan Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel) AKP Alexander Ahmad Yurikho, Senin 18 Maret 2019, peristiwa yang membuat heboh itu bermula pada Kamis (14/3/2019) pekan kemarin.

Ketika itu, Bored tengah mengendarai sepeda motor melintasi German Center,
Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Ketika itu, ia tampak tidak mengenakan helm. Selain itu, sepeda motor yang ditungganginya juga tidak memasang plat nomor pad abagian belakang.

Karena melanggar aturan lalu lintas, petugas Satlantas Polres Tangsel yang bertugas di lokasi itu, langsung menegurnya. Saat akan ditilang, Bored tiba-tiba mengamuk. Tak hanya itu, ia kemudian mengaku bahwa dirinya adalah seorang teroris, anggota Amrozi, salah seorang tersangka teroris yang sudah ditahan.

Sontak saja, pengakuan itu membuat petugas jadi terkejut. Ketika itu juga, Bored langsung diamankan dan dibawa ke Mapolres Tangsel.

"Motor tersebut adalah milik saudara Fajri yang merupakan kakak tertua dari yang bersangkutan dan digunakan tanpa izin kakaknya, dia saat itu memakai motor karena mau mengantarkan HP ke kakaknya," sambung Alexander, dilansir detik.

Sakit Jiwa

Belakangan terungkap, Bored ternyata mengalami gangguan jiwa. Menurut Alexander, pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah saksi. Salah satunya dari orang tua Bored yang menyatakan bahwa anaknya itu mengalami gangguan jiwa.

"Ternyata pengidap penyakit gangguan kejiwaan skizofernia paranoid (treatment resistance) yang dikuatkan dengan keterangan surat rujuk balik dari RS Dr Marzoeki Mahdi Bogor, Jawa Barat," jelas Alex lagi.

Menurut keterangan keluarga, Bored mengalami gangguan jiwa sejak bercerai dengan istrinya. Perceraian itu terjadi pada April tahun 2018 lalu. ***