Menjijikkan, Seekor Tikus DItemukan dalam Kaleng Minuman Bersoda Terkenal di Dunia

Satria Utama 25 Mar 2019, 08:47
ikus Ada di Dalam Minuman Bersoda (Foto: Dailystar)
ikus Ada di Dalam Minuman Bersoda (Foto: Dailystar)

RIAU24.COM -  Seorang ilmuwan komputer bernama Damien dari kota Prancis, Varenne-sur-Seine, mengaku menemukan tikus mati di dalam kaleng minuman ringan yang terkenal di dunia tersebut.

Seperti yang dilansir dari DailyStar, Senin (25/3/2019). Damien (34), mengatakan kepada Le Parisien bahwa, dia makan pizza di restoran dekat rumahnya dan membeli sekaleng minuman bersoda saat perjalanan pulang.

Dia mengaku merasakan ada sesuatu yang meliuk-liuk di dalam kaleng minuman tersebut, tetapi hanya setelah meminum minuman bersoda itu barulah dia menyadari makhluk pengerat itu ada di sana.

Damien langsung menelepon kantor pusat minuman bersoda tersebut yang ada di Prancis. Dia mengatakan perusahaan tersebut menahannya di telepon selama seperempat jam, dan mereka bersikeras bahwa tidak mungkin bagi tikus untuk masuk ke dalam kaleng saat sedang dalam proses produksi mereka.

Damien mengatakan bahwa dia menyimpan kaleng di tangannya dan tidak meletakkannya saat dibuka, sehingga tikus tidak mungkin dapat menyelinap masuk saat minuman berada di tangannya.

Perusahaan meminta dia mengirim kaleng kepada mereka untuk diperiksa, tetapi Damien sejauh ini menolak, dia mengatakan bahwa itu adalah satu-satunya bukti bahwa insiden itu benar-benar terjadi. Dia saat ini menyimpan kaleng tersebut di dalam lemari pendinginnya.

Tidak dapat memperoleh hasil yang diinginkannya dari perusahaan minuman bersoda tersebut, Damien menelfon polisi, dan ternyata menolak untuk mengambil tindakan. Dia juga menelfon dokternya karena khawatir akan tertular penyakit Leptospirosis yang dapat menyebar melalui urin tikus, tikus dan anjing.

Dokternya sudah meyakinkan Damien bahwa cairan lambungnya akan cukup untuk membunuh serangga yang mungkin ada dalam minuman itu, dia juga menghubungi pusat pengendalian racun regional, dan bersikeras melakukan tes darah.

Dia sudah diberitahu untuk melaporkan keadaannya kembali ke pusat jika dia menunjukkan gejala seperti flu dalam tiga minggu mendatang.***