Tak Banyak yang Tahu, Inilah Ilmuwan yang Pertama Sekali Merancang Pesawat Terbang di Dunia

Siswandi 31 Mar 2019, 15:15
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Selama ini, masyarakat lebih mengenal Wright bersaudara, yakni Orville dan Wilbur Wright sebagai penemu pesawat terbang sekaligus manusia pertama yang berhasil terbang. Padahal, jauh sebelum itu, rancangan pertama pesawat terbang sudah ditemukan.

Perihal rancangan pesawat terbang tersebut ditemukan ilmuwan muslim asal Andalusia, yang bernama Abbas Ibn Firnas bin Wirdas at-Takurini al- Andalusi al-Qurthubi. Ia hidup sekitar abad kesembilan. Sedangkan percobaan terbang pertama tersebut, dilakukannya pada tahun 852 masehi.

Menurut catatan sejarah, Abbas Ibn Firnas merupakan seorang filsuf serta penyair di kawasan Corboda, Spanyol, tepatnya di sebuah daerah bernama Takurina. Sepanjang hidupnya, ia fokus pada ilmu falak, fisika serta matematika.

Untuk diketahui, pada kala itu, Cordoba memang menjadi tujuan bagi mereka yang ingin menimba berbagai ilmu pengetahuan, karena pesatnya perkembangan ilmu di sana. Ketika itu pula, ilmu pengetahuan mengalami masa keemasan seiring dengan kemajuan Islam di kawasan itu.

Dilansir republika, kecerdasan Abbas Ibn Firnas, tak perlu diragukan lagi. Ia bahkan mampu menghubungkan satu cabang ilmu yang dikuasainya dengan cabang ilmu lainnya. Dengan begitu setiap ilmu mempunyai keterkaitan sehingga manfaatnya pun lebih luas.

Sebelum merancang pesawat terbang, Abbas Ibn Firnas sudah melakukan banyak riset serta peneli tian. Ia mengkaji massa benda saat dihadapkan dengan udara serta pengaruh tekanan udara terhadap benda di ruang hampa udara.

Setelah penelitiannya matang, ia bereksperimen menerbangkan dirinya sendiri. Untuk eksperimen itu, Abbas Ibn Firnas mengenakan sayap burung buatannya, lengkap dengan bulu-bulu yang terbuat dari sutra. Tentu saja, pembuatan sayap itu bukan dilakukan secara sembarangan. Karena Abbas sudah memperhitungkan jumlah bulunya agar dapat menahan berat tubuhnya.

Percobaannya itu tentu saja mengundang perhatian masyarakat, yang kemudian berkumpul beramai-ramai di pusat Kota Cordoba. Ketika itu, semua merasa penasaran, karena belum ada manusia yang mampu terbang.

Pertama-tama, sang ilmuwan naik ke tempat tinggi untuk memulai uji cobanya. Selanjutnya, ia mengibaskan kedua sayapnya ke udara, lalu terbang. Percobaannya berhasil, Abbas Ibn Firnas melayang jauh bak burung.

Dengan suksesnya eksperimen itu, Abbas kemudian disebut sebagai manusia pertama yang mampu terbang atau pilot pertama di dunia. Semua orang yang melihat aksi tersebut merasa takjub. Pasalnya, tak pernah ada yang berpikir sebelumnya kalau manusia bisa terbang.

Dalam eksperiman itu, Abbas membuktikan, benda padat mampu melayang di udara. Ia membuat tubuhnya ringan lalu menolak gravitasi bumi ketika meloncat dari tempat tinggi.

Suksesnya ujicoba yang dilakukan pada tahun 852 masehi itu, kemudian menginspirasi para ilmuwan barat untuk mengembangkan pesawat. ***