Cegah Karhutla di Kabupaten Bengkalis, Kapolres Bengkalis Teken Kerjasama dengan Sejumlah Perusahaan

Dahari 3 Apr 2019, 13:43
Kapolres Bengkalis teken MoU bersama perusahaan di Bengkalis dalam upaya mencegah karhutla/hari
Kapolres Bengkalis teken MoU bersama perusahaan di Bengkalis dalam upaya mencegah karhutla/hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Kebakaran hutan dan Lahan (Karhutla) masih menjadi perhatian serius aparat kepolisian terutama di jajaran Polres Bengkalis.

Untuk mencegah dan pemadaman Karhutlah Polres Bengkalis mengajak seluruh perusahaan di Kabupaten Bengkalis bersama sama turut serta mencegah karhutla.

Kapolres Bengkalis didampingi Waka Polres Selasa 2 April sore kemarin tepatnya di aula pertemuan Aula Patria Mapolres Bengkalis melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Polres dengan Pelaku Usaha Perkebunan dan perusahaan izin pemanfaatan hasil hutan.

Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, S.I.K M.H menjelaskan kerjasama ini dilakukan secara bertahap yang dimulai pada Selasa kemarin itu.

"Tahap awal ini kita mengundang empat perusahaan terlebih dahulu, empat perusahaan tersebut PT. Surya Dumai Agrindo (PT.SDA), PT. Priatama Rupat, PT. Sumatra Riang Lestari (PT. SRL), PT. Rimba Rokan Lestari (PT RRL), ke empat peruhaan ini langsung di hadiri Direkturnya," ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, Rabu 3 April 2019.

Lanjut Kapolres intinya dalam kerjasama tersebut bersama-sama dalam mencegah terjadinya Karhutla dan berkoordinasi untuk pembuatan embung-embung air.

"Kita nanti menentukan dimana lokasi lokasi pembuatan embung dan juga nanti melakukan sosialisasi dengan masyarakat dan juga apabila terjadi karhutla juga bersama sama dalam memadamkannya meskipun bukan di areal mereka baik personil maupun peralatan,"ungkap Kapolres.

Yusup Rahmanto juga menyebutkan selain sinergitas dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla, dari segi penegakan hukum perusahaan yang berada di dalam hutan nantinya akan memberikan informasi ke Polres apabila ada hal hal yang melakukan pembakaran dengan sengaja.

"Terkait dengan jumlah embung yang akan di buat melihat hasil koordinasi nantinya, seperti di desa Teekul Kecamatan Rupat ada lokasi yang dibuat masyarakat untuk embung,"ungkapnya lagi.

"Nah kita minta perusahaan di sana untuk dapat membantu menyelesaikannya, juga di desa Sei Batang Kecamatan Bengkalis yang sudah dibuat saat karhutla kemaren, tetapi nanti kita perbaiki lagi bersama sama mereka juga,"katanya lagi.

Kapolres berharap dengan adanya kerjasama ini upaya pencegahan lebih diutamakan dan untuk penanganannya juga lebih optimal.

"Pihak perusahaan yang sudah menandatangani kerjasama ini sangat menyambut baik dan pihak perusahaan siap dalam membantu secara bersama-sama mencegah dan membantu dalam penangan karhutla di daerah ini,"pungkasnya.(***)


R24/phi/hari