Arief Poyuono Duga ada Oknum Menteri Dibalik Amplop Untuk Serangan Fajar

M. Iqbal 4 Apr 2019, 17:20
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono

RIAU24.COM - Dalam dugaan kasus amplop dengan cap jempol yang digunakan untuk "serangan fajar" Pemilu, ada dugaan jika   ada peran oknum menteri di balik penyiapan amplop yang menjerat politikus Golkar Bowo Sidik Pangarso.

"Master mind amplop cap jempol berisi duit itu diduga seorang menteri. Sebanyak 400 ribu amplop cap jempol Bowo Pangarso sudah jelas untuk kepentingan serangan fajar Joko Widodo - Maruf Amin di Dapil dua Jateng," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono yang dilansir dari jpnn.com, Kamis 4 April 2019.

Dia menambahkam, tidak mungkin uang senilai Rp 8 miliar yang dikemas dalam 400ribu amplop itu hanya untuk kepentingan Bowo selaku caleg petahana Partai Golkar nomor urut 2 di Dapil 2 Jateng.
zxc1

"Caleg DPR RI Partai Golkar kan pasti punya tugas untuk memenangkan cap jempol sebagai lambang pasangan Jokowi - Maruf," sambungnya.

Kata Arief, amplop berisi uang Rp 50.000 dan Rp 20.000 itu ada kemungkinan memiliki dua fungsi, yaitu untuk mendulang suara bagi capres - cawapres 01, sekaligus Bowo selaku caleg Golkar.

"Yang pasti lagi Bowo Pangarso melakukan pengerukan uang BUMN bukan inisiatif sendiri atau tidak ada perintah ya. Pasti ada master mind-nya dari menteri untuk cari dana serangan fajar dari BUMN," jelasnya.
zxc2

Pihaknya juga mendorong KPK untum menyelidiki temuan amplop cap jempol itu sampai hingga tuntas dan sampai ke otak pelaku yang menyiapkan uang tersebut.